Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh manusia. Air berperan sebagai pembangun tubuh, pelarut reaksi kimia, media transportasi nutrien dan zat sisa, pengatur suhu tubuh, lubrikasi, dan peredam jika ada getaran. Struktur sel dalam tubuh tergantung kadar airnya, semakin sedikit kadar air dalam tubuh struktur selnya akan lebih kaku.
Pada bulan Ramadan, mayoritas umat muslim berpuasa. Puasa dalam hal ini termasuk di dalamnya menahan haus, artinya terjadi kondisi kekurangan cairan selama puasa yang disebut dehidrasi. Secara medis, selama puasa tetap perlu hidrasi yang baik meskipun terjadi kondisi dehidrasi selama puasa.
Konsumsi air yang disarankan adalah 8 gelas per hari. 8 gelas yang diperkirakan adalah sekitar 200-250 ml gelas. Saat puasa paling baik 8 gelas ini dipenuhi pada saat sahur dan buka puasa hingga menjelang tidur. Bisa dicoba dengan cara minum 1 gelas sebelum sahur lalu 1 gelas setelah sahur. Selanjutnya dengan 1 gelas saat buka, 1 gelas saat buka, dan 1 gelas setelah buka. sisanya 3-4 gelas dipenuhi perlahan-lahan setelah buka hingga menjelang tidur.
Hidrasi yang baik selama puasa dapat meningkatkan kemampuan menahan rasa lapar, meningkatkan konsentrasi selama puasa, dan mencegah terjadinya keparahan penyakit-penyakit lainnya yang sudah diderita sebelumnya.
Sumber:
1. Healthline team. Practical Tips to Safely Fast During Ramadan. Healthline. 2021.
2. Healthline team. How Much Water Should You Drink Per Day?. Healthline. 2020.
3. Leiper JB, Molla AM. Effects on health of fluid restriction during fasting in Ramadan. EJCN. 2003. 57: S30-S38.
Комментарии